Rabu, 05 Maret 2014

HOT ROD AUTOMOBILE




Hot Rod merupakan kebebasan berkreasi dalam memodifikasi mobil, tanpa batasan dan aturan dalam melakukan perombakan di segala faktor, baik mesin, eksterior, interior maupun kaki-kaki. Penggabungan desain klasik dan teknologi modern yang diterapkan ke dalam jenis mobil berkonsep Hot Rod yang sebagian besar diambil dari mobil-mobil tahun 1900-an tampil lebih cantik dan unik.
hot rod biasanya diambil dari mobil langsiran tua, mobil-mobil Amerika klasik dengan mesin besar yang dimodifikasi untuk kecepatan tinggi.  
 Roadsters adalah mobil pilihan karena mereka ringan, yang mudah untuk memodifikasi, dan bisa dibeli dengan harga rendah. Istilah menjadi biasa di tahun 1930-an atau 1940-an sebagai nama mobil yang telah "tersohor" dengan memodifikasi mesin dalam berbagai cara untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi
Awal mula mobil hotrod adalah mobil tua ( paling sering Ford , biasanya Model Ts , 1928-1931 Model As, atau 1932-1934 Model B ) , dimodifikasi untuk mengurangi berat badan . Modifikasi khas yang sering dilakukan adalah memotong atap mobil (chop top) , kerudung , bumper , kaca depan , dan / atau fender ; penyaluran tubuh, dan memodifikasi mesin dengan tuning dan / atau mengganti dengan jenis yang lebih kuat . Modifikasi Hot rodders ' dianggap meningkatkan penampilan juga, dan menyebabkan tampilan mobil pada tahun 1960 mengikuti gaya ini atau modifikasi yang sama bersama dengan pekerjaan cat yang khas .

CUSTOM MOTORCYCLE






Japs Style adalah aliran modif yang berasal dari negeri Sakura sana yang sesuai dengan namanya Japs kependekan Japannese, aliran modif ini sudah lebih dulu eksis disana dimulai pada pertengahan tahun 80′an. Semula kebanyakan builder modif sepeda motor disana tidak menganggap atau menamakan hasil karya modifnya dengan nama Japs Style, hal itu dikarenakan belum adanya paham/ acuan pasti soal modifikasi motor. Baru pada awal tahun 90′an berdirilah sebuah bengkel khusus modif yang bernama Brat diJepang sana, dimana bengkel ini mengkhususkan mempermak sepeda motor yang ada waktu itu mengikut style atau model motor yang pernah terbit dari negeri Paman Sam atau Eropa sana semisal motor dengan model-model Flat Tracker, Scrambler, Cafe Racer, dan Speed Chopper. Berhubung masyarakat Japang menganut kebanggaan berbudaya dan menjunjung tinggi harga diri, mereka khususnya para owner rumah modifikasi Brat tidak mau kalau hasil modifnya disebut jiplakan, maka muncullah istilah Brat Style yang berarti hasil modifikasi dari bengkel Brat. 

Dengan mengusung genre baru dikancah modifikasi sepeda motor dinegera Jepang, maka tidak sedikit rumah modifikasi atau bengkel modifikasi dinegeri Matahari Terbit tersebut mengikut pakem aliran baru Brat Style. Karena rasa seni yang tinggi dan imajinasi modif tanpa batas maka terjadilah proses akulturasi aliran modif Brat yang kebanyakan mengambil pakem negeri Amerika dan Eropa dengan hasil modif dari modifikator negeri Jepang sendiri, bisa diartikan juga arah modifikasi motor disana waktu itu sudah bercampur aduk dari aliran Bobber, Caffe Racer, Choppy Cub, Speedway, Speed Chopper dan Sport Bikes yang sudah di mix oleh para modifikator diluar bengkel Brat menjadi hasil modif yang mempunyai ciri khas tersendiri dari aliran-aliran motor yang sudah ada. 

Rabu, 26 Februari 2014

pinstriping paint


PINSTRIPING adalah penerapan garis yang sangat tipis cat atau bahan lain dan teknik mengecatnya menggunakan kuas pinstrip dan memakai cat khusus di media tertentu, teknik mengecat seperti ini biasa diaplikasikan pada sepeda, motor, dan mobil yang sudah dimodifikasi beraliran oldschool newschool.

Penggunaan dekoratif pin striping pada sepeda motor seperti yang biasa terlihat saat ini dipelopori oleh seniman Kenny Howard , ( aka Von Dutch ) dan Dean Jeffries , Dennis " Gibb " Gibbish , Ed " Big Daddy " Roth . seniman ini dianggap pelopor gaya hidup Kustom Kulture yang melahirkan di awal 1950-an , dan secara luas diakui sebagai " pencetus pinstriping.

 Dalam otomotif , pin stripes adalah vinyl pita tipis atau cat . Goresan cat secara langsung ke permukaan dicat dengan pola yang diinginkan , sementara pengecatan dilakukan oleh seniman terampil dengan kuas berbentuk runcing . Cat yang digunakan oleh sebagian besar stripers adalah enamel huruf dibuat oleh perusahaan seperti House of color, dan akhir-akhir ini Kustom shop juga membuat striping urethane . 
Tujuan dari pin striping adalah untuk meningkatkan kurva permukaan , dan garis umumnya dari warna komplementer . Dalam bentuk lain dari garis-garis dekoratif pin , tujuannya adalah sama . Untuk bentuk dari kuas pinstripe sekarang sudah modern dan memiliki bentuk yang banyak sehingga dapat mendesain garis cat sesuai yang diinginkan, karena perajin pinstripe susah dan sedikit yg terampil menggunakannya sehingga harga setiap pengecatannya dibrandol dengan harga yang cukup merogoh dompet :D